Sebagian besar orang
menganggap bahwa berkirim pesan lewat kantor pos itu ketinggalan jaman,
termasuk saya sendiri. Hidup di jaman digital ini membuat kita semua terlena
dengan segala sesuatu yang serba instan, termasuk dalam berkirim pesan.
Berbagai macam sosial media dan surat elektronik pun seakan berlomba menawarkan
menu yang semakin memudahkan gaya hidup manusia. Bahkan, sampai sebelum saya
bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar, saya pun tidak pernah merasakan
asyiknya berkirim pesan lewat kantor pos.
Beberapa bulan awal
di penempatan Indonesia Mengajar, dunia serasa abu-abu. Tidak ada listrik,
tidak ada air bersih, bahkan untuk mendapat sinyal pun harus stand by
menuju posisi tertentu di sebuah lapangan bola volly, lebih tepatnya di
bawah tiang net. Sampai pada suatu hari, saya mendapatkan paket surat pertama
dari teman sesama Pengajar Muda yang sedang bertugas di belahan bumi lain
Indonesia. Ah, betapa senangnya hati ini menerima bingkisan surat
tersebut. Walaupun isinya hanya sekedar sapaan menanyakan kabar dan juga
perkenalan sahabat pena untuk anak didik kami.
Percaya tidak
percaya, saya mulai ketagihan untuk berkirim surat lewat pos. Satu demi satu
surat-surat berdatangan ke Talang Airguci, Muara Enim. Saya pun dengan cepat
merespon surat-surat sapaan tersebut. Ada yang berasal dari teman-teman sesama
Pengajar Muda, teman-teman kuliah yang sekarang sudah menjadi profesional,
teman-teman dari berbagai macam organisasi kepemudaan dan pendidikan, serta
mahasiswa-mahasiswa yang sedang belajar di berbagai belahan bumi lainnya.
Untungnya, anak
didikku di penempatan mengajar sangat mendukung kegiatan tersebut. Mereka juga
sangat menyukai berkirim surat dengan sahabat pena di berbagai pelosok negeri
maupun kakak-kakak yang ingin berbagi inspirasi dari berbagai penjuru bumi.
Seminggu pun kadang sampai membalas tiga surat sekaligus. Setiap kegiatan
pembelajaran hari Sabtu pun seringkali saya pakai untuk kelas kreativitas
sekaligus membalas surat. Selain itu, kami juga membuat sebuah mading spesial
yang berisi gambar-gambar kegiatan dan juga sahabat Airguci. Hal ini bertujuan
supaya anak-anak mengetahui dan mengingat para inspirator yang turut berbagi di
talang kami.
Sampai tulisan ini
saya publish, sudah lebih dari 30 sahabat pena anak-anak Talang Airguci,
baik itu dari berbagai pelosok Indonesia maupun dari berbagai penjuru dunia.
Saya pribadi dan juga mewakili anak-anak SDN 10 Rambang kelas jauh mengucapkan
terimakasih banyak atas kesediaan para sahabat talang ini untuk berbagi inspirasi.
Terimakasih banyak kepada :
- Novia Budi Hartati, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
- Doni Purnawi Hardiyanto, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
- Wirda Aina, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Lebak, Banten
- Siti Nursari Ismarini (Riri), Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat
- Shaskia Shinta Rialny, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Sangihe, Maluku Utara
- Gloria Maria Foster Pingak, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku
- Avina Nadhila Widarsa, Pengajar Muda angkatan 7 Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara
- Amrozi Mochammad, Pengajar Muda angkatan 7 Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
- Abdullah Khalifah, Pengajar Muda angkatan 7 Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
- Erni Yunita Sari, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
- Rina Anggraini Safia, Pengajar Muda angkatan 9 Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
- Dimas Sandya Prasetyo, Pengajar Muda angkatan 2 Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
- Trisa Melati, Pengajar Muda angkatan 4 Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang menyempatkan mengirimkan kartu pos dari berbagai negara di Eropa ketika beliau sedang berkeliling Eropa tahun 2014. Mulai dari Italy, Belanda, sampai Prancis.
- Siti Nurul Adhimiyati, Pengajar Muda angkatan 4 Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
- Syamrotun Fuadiyah, Casim, Januar Ikhsan, Prawinda Putri Anzari, dan Shofa Dzakiyah, teman-teman Pengajar Muda angkatan 8 sepenempatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
- Abdul Rasyid Harman, Bagas Adi Prabowo, Anna Mahsusoh, Aik Vela, Jovanni Enralin, Dita Juwitasari, Pengajar Muda angkatan 8 Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Teman-teman lainnya yang turut mengirimkan inspirasi dari berbagai penjuru bumi
- Achmad Choiruddin, Mahasiswa Pascasarjana di Universitas di Perancis, yang menyempatkan diri bercerita tentang asyiknya belajar dan berpetualang di Perancis.
- Hani Ramadhan, Mahasiswa Pascasarjana di Universitas di Perancis, yang mengirimkan pengalamannya selama di Jepang ketika mengikuti program pertukaran pelajar Indonesia-Jepang
- Nila Chyntia, Alumni universitas di Taiwan, yang bercerita tentang serunya pengalaman di Taiwan
- Sony Junianto, owner Makaryo Cafe, yang mengirimkan pengalamannya ketika mengikuti program Jenesys, pertukaran pelajar Indonesia-Jepang
- Nur Syaviqoh (viviq), Mahasiswa pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bercerita tentang metode belajar kreatif serta mengirimkan media pembelajaran IPA kreatif berupa tanaman horta, boneka lucu yang dapat tumbuh rumput-rumputan di tubuhnya.
- Ricky Prawira, Forum Indonesia Muda (FIM) Musi, Sumatera Selatan
- Ishom M. Drehem, Anindito Kusumojati, dan teman-teman Forum Indonesia Muda (FIM) Heroes, Surabaya, Jawa Timur
- Muhammad Sigit Susanto dan teman-teman Forum Indonesia Muda (FIM) HORE, Bogor
- Rekan-rekan jurnalis ITS Online, UPT Media dan Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur
- Agung Rakhmad Kurniawan dan teman-teman Penyala Palembang
- Teman-teman Relawan Peduli Pendidikan (RPP) Palembang, Sumatera Selatan
Sekedar ucapan
terimakasih tidaklah cukup untuk membalas jasa para inspirator yang turut
menyebarkan inspirasi di Talang Airguci, tempat pengabdian saya selama setahun
ini. Insyaallah, Tuhan akan mempermudah urusan kita apabila kita juga
mempermudah urusan orang lain. Amin.
Bagi pembaca yang
ingin turut serta berbagi inspirasi kepada anak-anak di pedalaman hutan
Sumatera Selatan, inspirasi tersebut dapan dikirimkan melalui alamat tujuan :
Hanif Azhar
(Indonesia Mengajar)
d/a Bapak Juansah,
Kepala Desa Sugihan
Jl. Sugihwaras. Desa
Sugihan, Kec. Rambang, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan
Kodepos 31173
Atau :
Hanif Azhar
(Indonesia Mengajar)
PO BOX 1113, Kantor
Pos Muara Enim, Sumatera Selatan
Terimakasih atas segala inspirasi dan
akan terus kami tunggu inspirasi-inspirasi berikutnya.
Comments
Post a Comment